Polda Kalbar Amankan Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di Desa Segar Wangi Tumbang Titi Kabupaten Ketapang

    Polda Kalbar Amankan Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di Desa Segar Wangi Tumbang Titi Kabupaten Ketapang

    KETAPANG - Sempat Viral di media sosial dan media online aktivitas tambang tanpa ijin di desa Segar Wangi Tumbang Titi Ketapang, Polda Kalbar akhirnya tangkap para pelaku pertambangan liar tersebut pada hari Jumat (08/03/2024).

    Dari pantauan awak media sekitar jam 5 subuh, tim penindakan dari unit 4 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Kalbar telah mengamankan 6 orang diduga pelaku penambangan emas tanpa ijin jenis gelondong milik BAS, GUS dan SUP. Adapun keenam pelaku PETI yang diamankan tersebut antara lain RM, SAM, UD, MUS, DUD dan YAT, sedangkan alat-alat yang dipergunakan dalam penambangan antara lain mesin gelondong, mesin api, mesin jak hamer, mesin blower dan palu.  

    Kabidhumas polda Kalbar Kombespol Raden Petit Wijaya saat diklarifikasi melalui telepon oleh awak media membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan oleh Tim dari Ditreskrimsus Polda Kalbar.

    "Ya, benar ada penangkapan namun masih dalam proses pengembangan lebih lanjut jadi mohon bersabar, yang pasti kami tidak akan main-main dengan kasus ini, silahkan diikuti perkembangannya", katanya.

    Kombes Petit juga menegaskan bahwa persoalan pertambangan liar merupakan atensi khusus dari Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, sehingga anggapan selama ini terhadap pembiaran aktivitas tambang liar tidaklah benar.

    "Tolong rekan-rekan media bisa bersabar terhadap proses penyelidikan dan penyidikan kasus pertambangan tanpa ijin  yang kami tangani ini, terhadap pemilik pastinya akan tetap kami cari, nanti akan ada waktu tersendiri untuk kita adakan jumpa pers terkait pengkungkapan kasus ini", tutup kombes petit.

    ketapang polda jabar
    Cucu

    Cucu

    Artikel Sebelumnya

    Upacara Penutupan Latihan Kemampuan Brimob...

    Artikel Berikutnya

    Pastikan Kedisiplinan Internal, Satgas Operasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah

    Ikuti Kami